Jumat, 01 Juli 2011

HIDUP BARU, SELAMAT DATANG

Aku emang harus banyak bersyukur sama Allah, mungkin Ia telah menyiapkan sebuah rencana di hidup ku. Aku tau, apa yang aku mau dan siapa yang aku mau itu cuma selewat dan bukan untuk selamanya. Dia yang aku tunggu, seorang yang spesial di hidupku ternyata cuma sesaat. Ternyata cuma untuk membuatku senang. Alunan lagu yang dia nyanyikan, gaya rambutnya yang keren, senyumannya yang tak pernah luntur ternyata membunuhku secara perlahan. Bahkan lagu yang dia lantunkan tak pernah menenangkan ku. Suaranya yang indah bahkan tidak pernah membuatku yakin bahwa dia hanya milikku. Tuhan.. Dia sempurna, tapi sayangnya dia bukan sosok yang aku butuhkan di hidupku. Bukan sosok yang selalu ada saat aku butuh, bukan sosok yang support aku disaat aku di landa masalah, bukan sosok yang menghangatkan malamku dengan lantunan lagunya, bukan sosok yang membuatku tersenyum karena suara indahnya. Entah mengapa aku mencintainya, dan sulit untuk melupakannya. Padahal dia menyakitiku, dengan dia pergi semaunya tak pernah mengabarkan keadaannya padaku. Jangankan mengabarkan keadaannya, dia pun tak pernah menanyakan bagaimana keadaanku disini. Mungkin aku tak pernah bisa memberikan aapa yang dia mau seperti wanita lain tapi aku berusaha menjadi yang terbaik untuknya. Mungkin dia fikir aku adalah cewe yang protective karena saat dia tak membalas sms ku, aku mengirimkan sms lagi padanya. Tapi ketahuilah, itu karena aku kawatir, aku takut kehilangan dirinya, aku takut terjadi sesuatu padanya, aku takut dia mulai tak pernah menyayangi aku lagi. Hanya itu cara yang aku lakukan untuk mencerminkan dan membuktikan bahwa dimana pun aku berada, sebisa mungkin aku tau bagaimana keadaannya. Saat ulangtahunku ia gagal membuatkan aku surprise yang aku rasa surprise itu taakan pernah aku lupakan seumur hidupku, karena hanya dia yang baru membuatkan aku surprise. Tapi nyatanya gagal, surprise itu taakan pernah lagi terjadi karena... Dia kecelakaan. Aku rasa dia terburu-buru ingin menemui ku, karena aku sudah menunggunya di altar sekolah sendirian pukul 06.00 sore. Aku hanya tak bisa berkata apa-apa saat aku mengetahuinya kalau ternyata dia mengalami hal yang menyeramkan itu. Aku merasa bersalah akan hal itu. Walaupun gagal taapi aku bangga karena dia mengorbankan semuanya untukku. Saat aku mengadakan party kecil, aku kira dia taakan pernah datang tapi ternyata.. Ia datang membawa kertas kado lucu yang bewarna coklat. Entah, bungkusan kado itu sangatlah besar. Tapi apapun isinya, aku sangat bangga karena ia mau datang dan menahan rasa sakitnya untukku. Saat ia pulang ia memberiku bunga, yap bunga mawar tepatnya dihiasi daun-daun hijau di setiap tangkainya. Ia memberikanku bunga itu dan berkata "selamat ulangtahun ya". Kata-kata itu membuatku melayang ditambah bunga itu... Rasanya aku ingin memeluknya tapi aku ragu. Dari saat itu ia semakin berubah dan berubah. Aku bingung apa salahku? Apa yang aku perbuat? Yah.. Dia masa laluku dan akan terus menjadi masa laluku selamanya!! Awalnya aku rasa, aku tak bisa melupakan semua tentangnya tapi...

Aku yakin suatu saat seseorang akan mengobati sakitku ini, luka ku ini yang aku rasa ini sangatlah parah. Dan Tuhan pun menjawab doaku. Aku menemukannya. Ya dia, dia yang menjadi pacarku. Jujur, aku takut kejadian yang lalu akan menimpaku lagi. Tapi ia selalu meyakinkan ku "jangan samakan aku dengannya". Aku harap dia memang beda dengan masa lalu ku. Aku harap dia tidak hanyak manis di awal dan pahit di akhir. Aku yakin pada pacarku ini, aku tahu ia akan membawaku lebih baik dan lebih baik lagi. Aku belajar semua darinya dan tentunya pengalaman yang aku alami. Aku sayang padanya. Semenjak aku mengenalnya, aku bisa membuka lembaran baru. Semua yang ia lakukan membuat aku yakin bahwa dia memang akan membuatku bahagia. Dia bukan seseorang yang bisa melantunkan lagu atau mungkin bersuara indah tapi ketahuilah dia mempunyai hati yang indah dan lantunan kata-kata yang indah. Aku nyaman bersamanya, dia merubahku, merubah semua isi fikiranku. Tapi sisi lain aku takut.. Takut ia menyakitiku, "ya sayang, aku takut kamu meninggalkan ku setelah kamu bersamaku". Hanya dia lah yang membuatku merasa baru dan merasa bahwa tidak semua laki-laki sama. Aku percayakan semua padanya, aku akan melihat bagaimana ia membawaku. Dia itu adalah lelaki tepatnya bukan laki-laki. He's my man! Dia sempurna dan sempurna untuk hatiku..
I LOVE YOU IRVAN...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar